PERILAKU SPIRITUAL DAN KEMAMPUAN PSIKOMOTOR KELUARGA DALAM MERAWAT PASIEN HALUSINASI

ABSTRAK: Keluarga sebagai caregiver utama memiliki peranan yang sangat penting didalam merawat pasien  halusinasi. Karena pasien memiliki keterbatasan dan ketergantungan pasien yang sangat tinggi untuk  melakukan aktivitas sehari-hari. Hal ini  menyebabkan rasa bosan dan keputusasaan keluarga sehingga tingkat keberhasilan keluarga dalam merawat pasien menjadi rendah, angka kekambuhan meningkat yang pada akhirnya  akan  berdampak terhadap perilaku spiritual. Perilaku spiritual memegang peran penting bagi keluarga dalam memberikan perawatan, karena  merupakan salah satu strategi koping bagi keluarga dalam merawat pasien dengan halusinasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan perilaku spiritual keluarga dalam merawat pasien halusinasi. Disain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif non eksperimental dengan pendekatan Cross Sectional. Lokasi penelitian  di RS Marzuki Mahdi dengan jumlah sampel 278 responden.  Alat pengumpulan data yang digunakan  adalah kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keluarga dengan kemampuan psikomotor baik memiliki perilaku spiritual yang baik. Karena kemampuan psikomotor yang baik berpeluang 33,352 kali untuk berperilaku spiritual baik. Implikasi  penelitian ini adalah perlu ditingkatkan kemampuan keluarga dengan diadakannya  pertemuan keluarga dan  terapi aktifitas kelompok untuk keluarga secara rutin.
Kata kunci: halusinasi, keluarga, kemampuan psikomotor, perilaku spiritual
Penulis: Nurhalimah Ermawati Omi Haryati
Kode Jurnal: jpkeperawatandd130416

Artikel Terkait :