Perbedaan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar yang Tinggal Di Daerah Terkena Longsor dan Tidak Terkena Longsor di Sdn Pracimantoro 02
Abstract: Terpuruknya kualitas
pendidikan di Indonesia dikarenakan, rendahnya kualitas guru, dan kesejahteraan
guru, serta rendahnya sarana fisik yang berakibat pencapaian prestasi siswa
menjadi tidak memuaskan dan sangat rendah. Secara langsung maupun tidak langsung
keadaan lingkungan tempat tinggal, suasana sekitar dan iklim secara psikologis
sangat penting dalam mempengaruhi minat dan motivasi belajar anak. Lingkungan
yang sering terkena Tanah misalnya, akan mempengaruhi kesehatan siswa dan
fasilitas sekolah yang akhirnya menurunkan minat dan motivasi dalam sekolah dan
rendahnya prestasi seperti di SDN Pracimantoro 02 Wonogiri. Tujuan penelitian
ini untuk mengetahui prestasi belajar anak sekolah dasar kelas 5 dan 6 yang
tinggal di daerah Longsor dan selain daerah Longsor di SDN Pracimantoro 02
wilayah Wonogiri Utara. Penelitian menggunakan desain deskriptif komparatif.
Sampel diambil secara sampling jenuh. Alat penelitian menggunakan hasil proses
belajar mengajar dalam raport kelas yang ditunjukkan dengan nilai rata –rata
raport kelas semester 1. Kemudian data dianalisis secara univariat dan bivariat
menggunakan Chi-Squre. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan
prestasi belajar anak sekolah dasar yang tinggal di daerah terkena Longsor dan
tidak terkena Longsor di SDN Pracimantoro 02 Wonogiri Utara (nilai p=0,000).
Orangtua murid sebaiknya selalu memberikan sebuah dorongan dan perhatian dalam
kegiatan belajar anaknya sebagai motivasi kepada anaknya tersebut meski dalam
kondisi lingkungan Longsor.
Penulis: Putri Halimu H, Sri
Handayani
Kode Jurnal: jpkeperawatandd120273