PERBEDAAN PENYEMBUHAN PUSAT PADA BAYI BARU LAHIR ANTARA YANG DIRAWAT ALKOHOL 70% DAN TANPA ALKOHOL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURWOSARI KABUPATEN PASURUAN
ABSTRAK: Kesehatan bayi
merupakan modal dalam pembentukan generasi yang kuat, berkualitas dan
produktif. Upaya untuk mewujudkannya perlu perawatan bayi yang baik dan benar,
khususnya perawatan tali pusat supaya terhindar dari Tetanus neonatorum.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penyembuhan pusat pada bayi
baru lahir antara yang dirawat alkohol 70% dengan tanpa alkohol di wilayah
kerja Puskesmas Purwosari Kabupaten Pasuruan. Jenis penelitian yang digunakan adalah
komparatif’jumlah sampel adalah 30 bayi. Sample dibagi menjadi 2 bagian: 15
bayi dilakukan perawatan tali pusat dengan alkohol 70 %, dan 15 bayi perawatan
talipusat dengan kering tertutup dan cara pengumpulan datanya dengan observasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyembuhan pusat bayi yang dirawat dengan
alkohol 70% dan non alkohol (kering tertutup) sama-sama tidak menimbulkan
infeksi adalah sebanyak 15 bayi (100%),tapi pada perawatan non alkohol
ditemukan tali pusatnya berbau busuk 2 bayi, sedangkan lama pelepasan tali
pusat pada bayi dengan perawatan kering tertutup lebih cepat (70.105) selisih
waktu 35 jam dibandingkan dengan perawatan dengan alkohol. Untuk perbedaan
berdasarkan analisis uji statistik independent T test dengan p 2,04 > 0,05 maka
t hitung lebih kecil dari t tabel, artinya tidak ada perbedaan yang signifikan
terhadap penyembuhan pusat pada bayi baru lahir antara yang dirawat alkohol 70%
dengan non alkohol. Kesimpulannya adalah pelaksanaan perawatan sistem kering
tertutup memerlukan pelaksanaan yang baik dan benar sehingga terhindar dari
infeksi dan bau busuk, perawatan ini aman, efektif dan ekonomis. Bila tidak
yakin keadaan tali pusat bayi baru lahir tidak baik dan pelaksanaan selama
perawatan di rumah tidak bisa terjamin, maka perawatan tali pusat menggunakan
antiseptik atau antimikrobial seperti alkohol 70% akan lebih baik dilakukan
untuk menghindari infeksi tali pusat seperti Tetanus neonatorum.
Penulis: Kasiati, Mustayah,
Ririn Anantasari
Kode Jurnal: jpkeperawatandd100105