PERBEDAAN NILAI TEKANAN DARAH LANSIA DENGAN HIPERTENSI SEBELUM DAN SESUDAH OLAHRAGA SENAM PADA LANSIA
ABSTRAK: Perubahan fisik pada
lansia menjadi kondisi mudahnya terserang penyakit, seperti kardiovaskuler
menurunnya elastisitas pembuluh darah sebagai salah satu penyebab terjadinya
hipertensi, dimana nilai tekanan darah sistolik diatas 140 mmHg dan diastolik
diatas 90 mmHg. Tujuan penelitian ini mengetahui perbedaan nilai tekanan darah
lansia dengan hipertensi sebelum dan sesudah senam pada lansia. Desain
penelitian ini termasuk kuantitatif dengan rancangan quasi eksperimen nonrandomized
pretest – postest, menggunakan teknik pengambilan data secara total sampling
dengan15 responden. Pengumpulan data secara pengukurandilakukan sejak tanggal
20 Mei – 14 Juni 2013 di UPTD Rumoh Seujahtra Genaseh Sayang Banda Aceh. Alat
pengumpulan data berupa tensimeter air raksa, statescope, kuesioner dan lembar
observasi. Analisa data diuji melalui dua mean menggunakan paired t-test. Hasil
penelitian didapatkan rerata perbedaan nilai tekanan darah sistolik adalah
12.37 mmHg dengan standar deviasi 3.70, dan rerata perbedaan nilai tekanan
darah diastolik adalah 7.91 mmHg dengan standar deviasi 2.74 dan nilai p value
= 0,0001 dengan α = 5 %, dimana Ha diterima yaitu terlihat adanya perbedaan
nilai tekanan darah lansia dengan hipertensi sebelum dan sesudah olahraga senam
pada lansia. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diharapkan kepala UPTD
Rumoh Seujahtra Geunaseh Sayang agar tetap mempertahankan dan meningkatkan
senam pada lansia secara rutin sebagai layanan perawatan menurunkan tekanan
darah khususnya bagi lansia dengan hipertensi.
Penulis: Ibrahim Hasan,
Zakirullah Syafei
Kode Jurnal: jpkeperawatandd130518