PERBEDAAN KEMAMPUAN BERSOSIALISASI PADA ANAK PRASEKOLAH DENGAN RIWAYAT PAUD DAN TANPA RIWAYAT PAUD DI DESA SUMBER PORONG LAWANG
ABSTRAK: Setiap anak tumbuh
dan berkembang melalui proses belajar tentang dirinya sendiri dan dunia
sekitarnya untuk dapat saling menyesuaikan diri sebab anak dilahirkan belum
bersifat sosial yang artinya anak belum memiliki kemampuan untuk bersosialisasi
dengan orang lain, untuk mencapai kematangan sosial dan mengembangkan bentuk
bentuk tingkah laku sosial, anak harus belajar tentang cara-cara menyesuaikan
diri dengan orang lain. Kemampuan ini diperoleh anak melalui berbagai kesempatan
atau pengalaman bergaul dengan orang orang di lingkungannya baik orang tua,
saudara, teman sebaya atau orang dewasa lainnya. Salah satu lingkungan sosial
yang membantu anak dalam mencapai kematangan sosialnya adalah lingkungan
sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pervedaan kemampuan
bersosialisasi pada anak pra sekolah dengan riwayat PAUD dan tanpa riwayat PAUD
di Desa Sumber Porong Lawang. Desain yang digunakan adalah metode studi
perbandingan (comparative study). Hasil penelitian didapatkan kemampuan
bersosialisasi pada anak prasekolah dengan riwayat PAUD di Desa Sumber Porong
Lawang, sebagian besar (64,3%) mempunyai kemampuan bersosialisasi baik, dan
kemampuan bersosialisasi pada anak prasekolah tanpa riwayat PAUD di Desa Sumber
Porong Lawang, didapatkan setengahnya (50%) mempunyai kemampuan bersosialisasi
cukup dan berdasarkan uji analisa statistik mann-withney u test didapatkan
nilai taraf signifikasi 0,218 > 0,05 yang berarti tidak ada perbedaan
kemampuan bersosialisasi anak prasekolah dengan riwayat PAUD dan tanpa riwayat
PAUD. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diharapkan orang tua belajar
memahami kebutuhan anak dan dapat menjadi model atau teladan yang baik bagi
perkembangan sosial anak.
Penulis: Trinataliswati,
Kasiati, Lucia Retnowati
Kode Jurnal: jpkeperawatandd100102