PERBEDAAN EFEK ANTIBAKTERI KAPSUL MINYAK BAWANG PUTIH (GARLIC OIL) DAN KAPSUL BUBUK BAWANG PUTIH (GARLIC POWDER) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS DAN ESCHERICHIA COLI SECARA IN VITRO
Abstrak: Bawang putih
telah diekstrak berupa kapsul garlic oil dan kapsul garlic powder
sehingga dapat digunakan sebagai alternatif terapi dalam pengobatan penyakit
akibat infeksi bakteri. Kandungan kapsul bawang putih yang memiliki efek anti
bakteri adalah allicin. Bawang putih mempunyai efek anti mikroba dalam melawan
bakteri Gram positif dan Gram negatif, diantaranya Staphylococcus aureus dan
Escherichia coli. Di pasaran terdapat dua jenis kapsul bawang putih, yaitu
kapsul bubuk bawang putih dan kapsul minyak bawang putih. Tujuan penelitian ini adalah menentukan
perbedaan efek antara antibakteri kapsul minyak bawang putih dan kapsul bubuk
bawang putih terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia
coli. Penelitian ini dilakukan di
laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang dari
Mei sampai Juni 2014. Jenis penelitian adalah eksperimental dengan menggunakan
metode difusi cakram. Hasil penelitian didapatkan kapsul minyak bawang putih
dan kapsul bubuk bawang putih tidak memiliki kemampuan untuk menghasilkan zona
hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Walaupun
tiga kali pengulangan, tidak terdapat
efek antibakteri pada kapsul minyak bawang putih dan kapsul bubuk bawang
putih.Kesimpulan penelitian ini adalah kapsul minyak bawang putih dan kapsul
bubuk bawang putih tidak memiliki efek antibakteri terhadap Staphylococcus
aureus dan Escherichia coli.
Penulis: Ismail Fajri, Erly .,
Elly Usman
Kode Jurnal: jpkedokterandd160057