PERBANDINGAN SELF-AWARENESS POLA KONSUMSI MAKANAN DAN OLAHRAGA DENGAN RIWAYAT KELUARGA MEMILIKI DAN TIDAK MEMILIKI DIABETES MELITUS TIPE II PADA MAHASISWA PSIK UMM
ABSTRACT: Diabetes mellitus
tipe II merupakan penyakit dengan prevalensi yang semakin meningkat. DM tipe II
disebabkan oleh pola hidup yang buruk, seperti pola konsumsi makanan dan
kurangnya aktivitas fisik, serta yang lebih berpotensi adalah riwayat keluarga
dengan diabetes mellitus tipe II. Cara untuk menghindari diabetes mellitus tipe
II adalah meningkatkan self-awareness pada pola konsumsi makanan dan olahraga.
Self-awareness dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain pikiran, perasaan,
motivasi, perilaku, pengetahuan dan lingkungan. Jenis metode penelitian yang
digunakan adalah case control. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster
random sampling dengan jumlah 102 mahasiswa. Analisa data dilakukan dengan uji
fisher dan uji chi square. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa sebagian
besar responden hanya memiliki self-awareness rendah pada pola konsumsi makanan
dan olahraga. Hasil analisa pada self-awareness pola konsumsi makanan
menggunakan uji fisher dengan taraf signifikan 0.05 didapatkan nilai p 0.022
< 0.05 yang berarti ada perbedaan antara self-awareness pola konsumsi
makanan pada mahasiswa PSIK dengan riwayat keluarga memiliki dan tidak memiliki
diabetes mellitus tipe II. Hasil analisa pada self-awareness olahraga dengan
menggunakan uji chi square didapatkan nilai X2=1.945 (< 3.841) yang artinya
tidak ada perbedaan antara self-awareness olahraga pada mahasiswa PSIK dengan
riwayat keluarga memiliki dan tidak memiliki diabetes mellitus tipe II. Ada
perbedaan antara self-awareness pola konsumsi makanan pada mahasiswa PSIK UMM
dengan riwayat keluarga memiliki dan tidak memiliki diabetes mellitus tipe II.
KEYWORDS: Self-awareness pola
konsumsi makanan; self-awareness olahraga; riwayat diabetes melitus tipe II
Penulis: Henik Tri Rahayu,
Atok Miftachul Hudha, Umu Sofiatul Umah
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150548