Perbandingan Peningkatan Kekuatan Otot Pasien Hemiparese Melalui Latihan ROM Unilateral dan Bilateral
Abstract: Hemiparese pada
klien stroke dapat menyebabkan klien mengalami berbagai kecacatan. Latihan Range
of Motion (ROM) merupakan salah satu bentuk latihan yang dinilai efektif untuk
mencegah terjadinya kecacatan. Latihan ROM bisa dilakukan dengan pendekatan
bilateral yang dapat memberikan efek yang lebih baik dibandingkan dengan
unilateral training. Penelitian bertujuan mengidentifikasi perbandingan latihan
ROM unilateral dan bilateral terhadap kekuatan otot pasien hemiparese akibat
stroke iskemik. Penelitian menggunakan desain Quasi Experiment pre dan post
test design. Jumlah sampel 30 responden yang terdiri dari kelompok intervensi I
dan intervensi II. Evaluasi penelitian dilakukan pada hari pertama dan ketujuh.
Teknik pengambilan sampel consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan
kekuatan otot meningkat pada kedua kelompok intervensi dan terdapat perbedaan
yang signifikan antara kedua kelompok intervensi (p= 0,018, α= 0,05 ).
Penelitian lebih lanjut tentang pengaruh penggunaan latihan ini secara
terprogram dalam menangani pasien stroke dengan hemiparese perlu dilakukan.
Penulis: Yanti Cahyati, Elly
Nurachmah, Sutanto Priyo Hastono
Kode Jurnal: jpkeperawatandd130427