PERBANDINGAN ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO ANAK SD (6-12 TAHUN) BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DI PROVINSI NTB DAN NTT

Abstrak: Di provinsi NTB terdapat 12.4% dan 11% anak sekolah dasar mengalami gizi kurang dan gizi buruk, serta di NTT sekitar 5.3% dan 6%. Permasalahan pendidikan di wilayah NTB dan NTT masih cukup tinggi yaitu buta huruf, sekitar 419.991 jiwa dan 370.710 jiwa.Menganalisa perbandingan asupan zat gizi makro berdasarkan tingkat pendidikan orang tua di provinsi NTB dan NTT.Data yang digunakan merupakan data sekunder RISKESDAS 2010 dengan jumlah sampel sebanyak 886 responden untuk provinsi NTB dan 1064 responden untuk provinsi NTT. Metode yang digunakan cross sectional, survey analitik. Pengujian statistik menggunakan t-test independent. Sebagian besar tingkat pendidikan orang tua responden di provinsi NTB maupun NTT adalah Tidak Sekolah atau Tidak Tamat SD. Rata – rata usia responden di provinsi NTB adalah 8.9 tahun (±1.985), sedangkan provinsi NTT adalah 8.8 tahun (±1.931). Rata – rata asupan energi responden di NTB 1031.21Kal (±396.42) dan di NTT 871.13Kal (±412.96). Rata – rata asupan protein responden di NTB 31.54g (±18.22) dan di NTT 24.02g (±19.60). Rata – rata asupan karbohidrat responden di NTB 128.84g (±53.44) dan di NTT 141.02g (±74.61). Tidak terdapat perbedaan bermakna asupan energi dan zat gizi makro anak usia SD berdasarkan tingkat pendidikan orang tua di provinsi NTB dan NTT (p³0.05). Perlu dilakukan penyuluhan yang intensif dan terprogram dengan baik mengenai gizi seimbang dan pentingnya sarapan bagi anak sekolah
Kata kunci: Asupan Energi, Asupan Zat Gizi Makro, Tingkat Pendidikan
Penulis: Festy Aryanti, Iskari Ngadiarti
Kode Jurnal: jpkesmasdd120417

Artikel Terkait :