Perbandingan Analisis Regresi Logistik dengan Analisis Propensity Score Matching pada Studi Kasus Imunisasi Bayi
Abstract: Analisis multivariat
konvensioanal tidak selalu merupakan metode ideal untuk memprediksi efek
pajanan pada studi-studi observasional. Ketika distribusi kovariat antara
kelompok pajanan berbeda besar, penyesuaan dengan teknik multivariat
konvensioanl tidak cukup menyeimbangkan kelompok tersebut. Bias yang tersisa
dapat menghambat penarikan kesimpulan yang valid. Tujuan penelitian ini adalah
membandingkan hasil analisis multivariat konvensional dengan analisis metoda
propensity score matching pada studi kasus data sekunder imunisasi bayi ASUH
KAP2 2003. Penelitian ini menemukan nilai OR metoda regresi logistik (0,99)
berbeda dengan metoda propensity score matching (0,96). Metoda propensity score
matching berhasil menjodohkan 574 subjek (68,27%). Untuk evaluasi pengaruh
faktor risiko disarankan menggunakan model PSM karena mengurangi bias seleksi,
tetapi untuk analisis faktor determinan yang banyak variabel independent,
gunakan matching kerena variabel tersebut mempunyai posisi yang sama.
Penulis: Waras Budi Utomo
Kode Jurnal: jpkesmasdd080107