Perancangan Hewan Coba Model untuk Karsinoma Payudara HER-2 Positif Menggunakan Agen Imunosupresan

Abstract: Pengembangan obat terapi keganasan di Indonesia sering kali terkendala karena ketidakmampuan menyediakan hewan model untuk uji preklinis. Hewan model tersebut adalah hewan model dengan massa keganasan yang mempunyai karakteristik khusus, bukan sekedar dengan massa tumor. Pada umumnya untuk tujuan tersebut digunakan hewan model yang tidak mempunyai daya tahan tubuh dan dipelihara dalam lingkungan yang steril. Fasilitas sistem perkandangan yang steril ini yang belum ada di Indonesia. Tujuan penelitian ini mengembangkan metode penyediaan hewan model mencit pengganti nude mice dengan daya tahan tubuh yang rendah, tetapi mampu hidup dalam lingkungan fasilitas pemeliharaan yang tidak steril. Penelitian dilakukan di Laboratorium Hewan dan Laboratorium Sitogenetik Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka, Batan, Serpong sejak bulan Juli sampai November 2014. Galur sel SKBR-3 diinokulasi pada 2 kelompok mencit sehat (Mus musculus) strain Balb/c, yaitu kelompok perlakuan dan kontrol, masing-masing 8 ekor. Cyclosporine A, agen penurun daya tahan tubuh hanya diberikan pada kelompok perlakuan sebelum dan setelah inokulasi. Pada kedua kelompok, pertumbuhan tumor secara makroskopik tidak terlihat di tempat inokulasi, tetapi tampak perbedaan bermakna antara kelompok perlakuan dan kontrol pada kadar leukosit (p:0,01), limfosit (p:0,01), monosit (p:0,01), dan segmen neutrofil (p:0,01). Pada 2 mencit kelompok perlakuan didapatkan gambaran sel degenerasi bengkak keruh di hati. Metode ini terbukti dapat menurunkan daya tahan tubuh hewan coba mencit (Mus musculus) strain Balb/c, walaupun belum mampu menumbuhkan keganasan.
Kata kunci: Ca payudara HER2 positif, hewan coba model onkologi
Penulis: Basuki Hidayat, Stepanus Massora, Martalena Ramli, Veronika Yulianti Susilo, Agus Arianto, Johan S. Masjhur
Kode Jurnal: jpkedokterandd160073

Artikel Terkait :