Penyebab Kelelahan Kerja pada Pekerja Mebel
Abstract: Di industri modern,
kelelahan kerja adalah fenomena kompleks yang disebabkan berbagai faktor.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai faktor yang memengaruhi
kelelahan pada pekerja mebel. Penelitian dilaksanakan pada Februari – Maret
2013 di suatu perusahaan mebel di Kabupaten Jepara. Penelitian ini adalah
dengan desain potong lintang melibatkan 70 orang responden. Kelelahan kerja
diukur menggunakan reaction timer, stres kerja diukur menggunakan General
Health Questionnaire-12. Monoton kerja, kerja lembur, motivasi, konflik kerja
diukur dengan wawancara. Status gizi diukur dengan indeks massa tubuh (IMT).
Rata-rata intensitas kebisingan atau Level Equivalent diukur dengan sound level
meter, penerangan lokal diukur dengan lux meter, iklim kerja dengan questemp,
dan beban kerja diukur dengan denyut nadi. Data diuji dengan kai kuadrat dan
multivariat dianalisis dengan visual partial least square. Kelelahan kerja
dipengaruhi oleh umur (nilai p = 0,018), monoton kerja (nilai p = 0,053), dan
konflik kerja (nilai p = 0,019). Menurut analisis multivariat, kelelahan kerja
dipengaruhi langsung oleh konflik kerja, stres kerja, lingkungan fisik, dan
kapasitas kerja. Secara tidak langsung, kelelahan kerja dipengaruhi motivasi
melalui stres kerja dan melalui beban kerja dan stres kerja, beban kerja melalui
stres kerja dan melalui kapasitas kerja. Faktor yang memengaruhi kelelahan
kerja adalah konflik kerja, lingkungan fisik tempat kerja, kapasitas kerja, dan
stres kerja.
Keywords: kelelahan kerja; lingkungan
fisik; konflik kerja; motivasi kerja; fatigue; physical work environmental;
conflict at work; motivation
Penulis: Dina Lusiana
Setyowati, Zahroh Shaluhiyah, Baju Widjasena
Kode Jurnal: jpkesmasdd140541