Penurunan Tekanan Darah Pada Klien Hipertensi Primer Melalui Terapi Hypnosis

Abstract: Terapi hipnosis pada pasien hipertensi primer merupakan terapi non-farmakologis yang menarik untuk dikaji. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi efek terapi hipnosis pada penurunan tekanan darah pada pasien rawat jalan dengan hipertensi primer. Penelitian kuasi eksperimen with pre-post control group ini menggunakan sampel yang dipilih secara acak sederhana, setiap kelompok 19 responden. 100mm Visual Analog Scale (VAS) digunakan untuk mengukur kecemasan, Stanford Hypnos-ability Suggestibility Scale Form C (SHSS Form C) untuk observasi tingkat sugestibilitas dan sfignomanometer digital untuk tekanan darah. Hasil penelitian menunjukan tekanan darah sistolik turun secara bermakna 17,16 mmHg (p= 0,001, α= 0,05), diastolik turun secara bermakna 10,21 mmHg (p= 0,000, α= 0,05), sebelum dan setelah terapi hipnosis. Usia dan penurunan tekanan darah diastolik setelah terapi hipnosis menunjukan hubungan yang kuat dan bermakna (r= 0,736, p= 0,000, α= 0,05). Riwayat merokok pasif menunjukan bahwa hubungan yang bermakna pada penurunan tekanan darah diastolik kelompok intervensi (p= 0,043, α= 0,05). Hasil ini berimplikasi pada penerapan terapi hipnosis sebagai intervensi keperawatan untuk membantu menurunkan hipertensi.
Keywords: hipertensi primer, hipnosis, tekanan darah, terapi non farmakologis
Penulis: Eko Winarto, Krisna Yetti, Mustikasari Mustikasari
Kode Jurnal: jpkeperawatandd110069

Artikel Terkait :