PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG PENCEGAHAN DIARE PADA ANAK JALANAN MELALUI METODE DISKUSI DAN SIMULASI
ABSTRAK: Anak jalanan
merupakan anak usia 5 hingga 18 tahun aktif bekerja di jalanan di kawasan
urban. Data populasi diseluruh nusantara 232.000 orang dan 12.000 diantaranya
berada diwilayah Jabotabek serta 8000 ada di Jakarta. Penyakit yang menempati
urutan pertama adalah diare yaitu sebanyak 34,72%. Penyakit diare sangat erat
kaitannya dengan perilaku hidup bersih, terutama pemeliharaan personal higiene.
Menurut Budi (2011) bahwa personal higiene merupakan salah satu faktor yang
dapat mempengaruhi terjadinya penyakit diare pada anak-anak usia sekolah
dasar. Penelitian ini bertujuan
mengetahui efektifitas pendidikan kesehatan metode diskusi dan simulasi
terhadap peningkatan pengetahuan tentang pencegahan diare pada anak jalanan di
wilayah Jakarta Timur. Rancangan penelitian yang digunakan penelitian ini
adalah quasi experimental dengan rancangan randomized pretest-posttest group
control. Sampel dalam penelitian ini
berjumlah 60 orang yaitu 30 orang pada perlakuan dan 30 orang sebagai kontrol.
Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden berusia 9 tahun,
berjenis kelamin laki-laki, dan status anak ke-1, rerata pengetahuan tentang
penyakit diare pada kelompok perlakuan dengan metode dikusi dan simulasi adalah
39.20 dengan standar deviasi 1.77 lebih tinggi dari rerata pada kontrol adalah
32.37 dengan standar deviasi 6.97 dengan nilai p = 0.031 artinya adanya
perbedaan signifikan rerata pengetahuan tentang penyakit diare antara perlakuan
dengan kontrol, sedangkan rerata pengetahuan tentang pencegahan dan penanggulangan
diare pada perlakuan adalah 28.96 dengan standar deviasi 0.67 lebih tinggi dari
rerata kontrol yaitu 25.23 dengan standar deviasi 4.92 pada nilai p = 0.017
artinya adanya perbedaan yang signifikan antara perlakuan dengan kontrol
Penulis: Eska Riyanti Pudjiati
Wandaningsih
Kode Jurnal: jpkeperawatandd140360