Penggantian Sebagian Ransum Komersil oleh Jagung dan Pengaruhnya terhadap Kualitas Fisik Daging Broiler

Abstrak: Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi kualitas fisik daging broiler yang beri ransum komersil yang sebagiannya disubstitusi oleh jagung. Penelitian menggunakan 80 ekor ayam broiler umur 21 hari. Ayam dibagi kedalam 4 (empat) kelompok bobot badan sebagai ulangan, tiap kelompok ulangan terdiri dari 5 ekor ayam. Perlakuan yang diberikan dalam penelitian ini terdiri dari substitusi 0% ,10%, 20% dan 30% ransum komersil oleh jagung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan jagung sebagai substitusi ransum komersil berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap daya mengikat air, susut masak dan meatbone ratio tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap nilai pH daging. Daya mengikat air daging pada penggunaan jagung 30 % (34,40%) nyata lebih tinggi dibanding penggunaan jagung 0% (15,7%), 10% (22,33%) dan 20% (23,78%). Daya mengikat air daging pada penggunaan jagung 10% dan 20% dalam ransum komersial tidak menunjukkan perbedaan yang nyata. Susut masak daging pada penggunaan jagung 30% (26,32%) lebih rendah dari penggunaan jagung 0% (39,47%), 10% (34,21%) dan 20% (36,11%), sementara meatbone ratio perlakuan 10% jagung (3,83) lebih tinggi dari perlakuan 20% dan 30% jagung. Kisaran nilai pH dalam penelitian ini adalah 6,5 sampai 6,8 dengan rataan 6,63. Substitusi ransum komersil oleh jagung 30% memberikan nilai daya mengikat air tertinggi dan susut masakterendah, sedangkan meatbone ratio tertinggi terdapat pada perlakuan substitusi 10%.
Kata kunci: kualitas fisik, daging broiler, jagung
Penulis: Olfa Mega, Bieng Brata dan Johan Setianto
Kode Jurnal: jppeternakandd160057

Artikel Terkait :