Pengetahuan Konjungtivitis pada Guru Kelas dan Pemberian Pendidikan Kesehatan Mencuci Tangan pada Siswa Sekolah Dasar
Abstract: Konjungtivitis
adalah peradangan konjungtiva karena mikroorganisme, alergi, atau bahan kimia.
Total kasus konjungtivitis dan gangguan konjungtiva di Indonesia (2009) sekitar
73%. Konjungtivitis terjadi karena infeksi mikroorganisme merupakan penyakit
menular yang terjadi lewat kontak langsung atau barang penderita. Sebagian
besar penderita konjungtivitis adalah anak-anak yang umumnya tertular dari
teman di sekolah, tempat bermain, atau bimbingan belajar. Data Puskesmas
Trowulan Mojokerto menunjukkan kenaikan jumlah siswa sekolah dasar penderita
konjungtivitis meliputi 3% (2009), 4% (2010), 7% (2011), dan 9% (2012). Cara
termudah mencegah penularan konjungtivitis adalah mencuci tangan dengan sabun.
Guru sebagai wakil orang tua di sekolah dan idola anak diharapkan berperan
dalam memberikan pendidikan kesehatan tentang mencuci tangan dengan sabun.
Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan konjungtivitis guru
kelas sekolah dasar dengan pemberian pendidikan kesehatan tentang mencuci
tangan dengan sabun pada peserta didik. Desain penelitian adalah potong
lintang, penarikan sampel dengan purposive sampling. Sampel penelitian adalah
seluruh guru kelas sekolah dasar di wilayah kerja Puskesmas Trowulan.
Penelitian menemukan 80 responden (59,7%) berpengetahuan kurang dan berperilaku
negatif atau tidak memberikan pendidikan kesehatan terhadap peserta didiknya.
Ditemukan hubungan yang bermakna pengetahuan konjungtivitis pada guru kelas
sekolah dasar dengan pemberian pendidikan kesehatan tentang mencuci tangan
dengan sabun pada peserta didik.
Penulis: Anindya Hapsari,
Isgiantoro
Kode Jurnal: jpkesmasdd140537