Pengetahuan Ibu Hamil yang Mengikuti Kelas Ibu Hamil Tentang Manajemen Nyeri Persalinan Non Farmakologi

Abstract: Persalinan seksio sesarea diseluruh dunia meningkat dengan pesat, sedangkan angka di Indonesia belum diketahui secara pasti. Dulu persalinan seksio sesarea dilakukan atas indikasi adanya komplikasi persalinan, sekarang banyak ibu memilih seksio sesarea untuk mendapatkan tanggal lahir yang cantik maupun untuk menghindari nyeri persalinan. Nyeri persalinan yang tidak ditangani mengakhibatkan nyeri semakin berat, takut, dan kecemasan yang memicu timbulnya stres, trauma dan persalinan lama. Pengetahuan ibu hamil yang baik mengenai manajemen nyeri persalinan mempengaruhi sikap ibu, menghasilkan perilaku positif untuk mengatasi nyeri persalinan dan menikmati secara alami proses persalinan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil tentang manajemen nyeri persalinan non farmakologi. Desain penelitian bersifat deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Jenggot Kota Pekalongan dengan sampel sejumlah 43 responden. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Hasil penelitian menunjukkan ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil lebih dari separuh (55,8%) berpengetahuan cukup mengenai manajemen nyeri non farmakologi. Saran bagi tenaga kesehatan hendaknya dalam mengadakan kelas ibu hamil tidak hanya tiga kali pertemuan, dan materi yang diberikan juga tidak terlalu banyak sehingga ibu hamil dapat menerima dan memahami materi yang diberikan.
Kata kunci: Manajemen Nyeri Non Farmakologi, pengetahuan
Penulis: Winarti Susi Susanti, Risqi Dewi Aisyah, Milatun Khanifah
Kode Jurnal: jpkesmasdd140471

Artikel Terkait :