PENGETAHUAN DAN TINDAKAN IBU DALAM MENGATASI KESULITAN MAKAN TERHADAP STATUS-GIZI ANAK (2-5 TAHUN)

Abstrak: Faktor kesulitan makan sering dialami oleh sekitar 25% anak, dan jumlahnya akan meningkat sekitar 40-70% pada anak yang lahir premature atau dengan penyakit kronik. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan pengetahuan gizi ibu dan tindakan ibu dalam mengatasi kesulitan makan anak (2-5 tahun) terhadap status gizi anak di posyandu Sedap Malam RW 09 Kelurahan Mekarjaya Depok II. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang memiliki anak balita yang menimbangkan anaknya di posyandu, dan jumlah sampel sebanyak 50 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar tingkat pendidikan responden adalah lulusan SLTA (54%), memiliki pengetahuan gizi cukup (60%), memiliki tindakan baik dalam mengatasi sulit makan pada anak (64%), asupan makan anak baik (76 %)dan sebagian besar anak memiliki status gizi baik (90%). Dari hasil uji chi-square didapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan gizi dengan tindakan ibu mengatasi sulit makan anak (χ 2 =11,595; p < 0,05). Tidak ada hubungan bermakna antara Tindakan ibu dengan asupan gizi anak (χ 2 = 0,490 ; p > 0,05). Tidak ada hubungan bermakna antara Asupan gizi anak dengan status gizi anak (χ2 = 0,780; p > 0,05). Pengetahuan gizi ibu dan tindakan ibu mempengaruhi dalam mengatasi kesulitan makan anak, oleh karenanya perlu adanya dilakukan penyuluhan kepada ibu tentang cara mengatasi kesulitan makan pada anak.
Kata Kunci: Pengetahuan Ibu, Asupan Makan, Status Gizi
Penulis: Mariani, Antonius Sri Hartono, Irfani Afif
Kode Jurnal: jpkesmasdd110221

Artikel Terkait :