PENGEMBANGAN MODEL PITA UKUR DAN RUMUS PENDUGAAN BOBOT BADAN BERDASARKAN LINGKAR DADA PADA TERNAK KERBAU

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk menguji keandalan atau keakuratan berbagai jenis pita ukur dan mengembangkan model pita ukur dan rumus pendugaan bobot badan berdasarkan ukuran lingkar dada kerbau Murrah dan kerbau Rawa. Penelitian ini dilaksanakan diBPTU-HPT Siborong – Borong dan di Peternakan rakyat yang terdapat di kabupaten Deli Serdang. Dari bulan April sampai Mei 2015. Pita ukur yang adalah pita ukur Agrotech, kemudian menggunakan rumus Schoorl dan Smith sebagai perbandingan, serta menggunakan analisa korelasi sederhana. Hasil penelitian diperoleh bahwa pendugaan bobot badan untuk kerbau Sungai dan kerbau Lumpur dengan menggunakan pita ukur Agrotech diperoleh penyimpangan 23,94% untuk ternak jantan dan 34,22% untuk ternak betina. Persamaan regresi untuk ternak jantan Y = -266,456 + 3,703X dan ternak betina Y = -351,218 + 4,169X dengan nilai penyimpangan regresi 1,74% (jantan) dan 3,49% (betina). Kesimpulan, pendugaan bobot badan yang paling mendekati pada ternak kerbau Murrah dan kerbau Rawa adalahmenggunakan rumus regresi dengan rincian setiap pertambahan 1cm lingkar dada kerbau dapat menaikkan berat badan 4 kg.
Kata kunci: pita ukur, ternak kerbau, lingkar dada, bobot badan
Penulis: Tigor Naibaho, Hasnudi dan Hamdan
Kode Jurnal: jppeternakandd160098

Artikel Terkait :