Pengaruh Terapi Sosiodrama Terhadap Keterampilan Komunikasi Non Verbal Pada Anak Retardasi Mental Ringan Di SLB X Kota Cirebon
Abstrak: Anak dengan retardasi
mental mengalami hambatan dan keterbelakangan perkembangan mental jauh dibawah
rata-rata sehingga kesulitan dalam melakukan tugas-tugas akademik, komunikasi
maupun sosial. Pendekatan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi yang dapat
diberikan kepada anak retardasi mental diantaranya adalah terapi bermain.
Terapi ini dilakukan dengan cara memberikan pelajaran berhitung, sosiodrama
ataupun bermain jual beli. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh
komunikasi non verbal dengan sosiodrama pada anak retardasi mental ringan di
SLB X Kota Cirebon. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperiment
dengan rancangan waktu (time series
design). Jumlah sampel sebanyak 21 siswa dipilih secara purposive random
sampling. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi. Hasil penelitian
menunjukkan terdapat perbedaan komunikasi non verbal dengan terapi sosiodrama
pada anak retardasi mental ringan {p= 0,001; α= 0,05}. Kesimpulan dari hasil
penelitian bahwa terapi sosiodrama berpengaruh dalam meningkatkan keterampilan
komunikasi non verbal pada anak-anak retardasi mental ringan. Saran agar terapi
sosiodrama diaplikasikan dalam proses kegiatan belajar di sekolah guna
meningkatkan kemampuan komunikasi non verbal anak dengan retardasi mental
ringan.
Penulis: Dwi Putri
Parendrawati, Santi Wahyuni, Rd Solihin MS
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150524