PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK PENINGKATAN HARGA DIRI TERHADAP HARGA DIRI KLIEN MENARIK DIRI DI RUANG SERUNI RS JIWA DR RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG
ABSTRAK: KSalah satu terapi
modalitas adalah Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) yang ditujukan untuk klien
dengan masalah yang sama. TAK merupakan salah satu cara yang digunakan untuk
meningkatkan harga diri pasien agar dapat kembali ke masyarakat sehingga dapat
berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya. Untuk pasien menarik
diri kita dapat melakukan dengan TAK peningkatan harga diri yang bertujuan
untuk menerima dirinya sendiri dengan penuh kepercayaan, menghargai dirinya,
dan menilai positif diri sendiri. TAK peningkatan harga diri merupakan upaya
untuk meningkatkan harga dirinya bagi pasien menarik diri yang harga dirinya
rendah. Tujuannya mengidentifikasi ada tidaknya pengaruh TAK peningkatan harga
diri terhadap harga diri pasien menarik diri. Desain penelitian menggunakan
preexperiment design dengan pendekatan pre test-post test design. Menggunakan
purposive sampling sebanyak 5 responden. Alat pengumpulan data yang digunakan
adalah lembar observasi dengan menggunakan uji wilcoxon signed ranks test.
Penelitian dilaksanakan selama sebulan pada bulan Juli 2009 di Ruang Seruni.
Dari hasil analisa data dan interpretasi data dapat disimpulkan, harga diri
pada pasien menarik diri sebelum diberikan TAK peningkatan harga diri mean
untuk pre test = 11,8000 dan setelah dilakukan TAK peningkatan harga diri
mengalami penurunan tanda gejala harga diri rendah mean untuk post test =
4,2000. Dan didapatkan perhitungan menggunakan uji wilcoxon signed ranks test
adalah z = -5a dan p = 0,00 (p < 0,05). Sehingga Ho ditolak, artinya ada
pengaruh yang signifikan antara sebelum dan setelah dilakukan terapi aktivitas
kelompok peningkatan harga pada pasien menarik diri di RS Jiwa DR Radjiman
Wediodiningrat Lawang.
Penulis: Sri Widowati, Nur
Lailatul M, Widayanti
Kode Jurnal: jpkeperawatandd100086