PENGARUH SENAM OTAK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF LANJUT USIA DI POSYANDU LANSIA DESA WONOSARI TRUCUK KLATEN

Abstract: Senam otak adalah serangkaian latihan berbasis gerakan tubuh sederhana yang melibatkan permainan melalui olah tangan dan kaki, yang dapat memberikan stimulus pada otak . Senam otak merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya penurunan kognitif pada lansia.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh senam otak terhadap peningkatan kemampuan kognitif lanjut usia.
Penelitian ini menggunakan desain Quasi Eksperiment dengan  rancangan non equivalent control group. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Purposive Sampling, dengan cara mengambil sampel yang dipilih dari populasi lansia di Posyandu Lansia Desa Wonosari Trucuk Klaten sesuai dengan kriteria inklusi yang berjumlah 36 lansia. Pada kelompok eksperimen lansia diberikan perlakuan senam otak sebanyak 12 kali, 3x seminggu selama 4 minggu. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu MMSE (Mini Mental State Exam) untuk mengukur kemampuan kognitif lansia. Uji analisis statistik yang digunakan yaitu uji t-test independent.
Hasil penelitian dengan analisis menggunakan t-test independent diperoleh nilai Pvalue (0,000) < α (0,05), dengan kemampuan kognitif menunjukkan nilai rerata sebelum senam otak 20,00 (± 3,498) dan nilai rerata sesudah senam otak 21,67 (± 3,481). Terdapat peningkatan nilai rata-rata sebelum dan sesudah senam otak. Hasil tersebut menunjukkan secara signifikan peningkatan kemampuan kognitif pada lansia.
Ada pengaruh senam otak terhadap peningkatan kemampuan kognitif lanjut usia.
Kata Kunci: Lanjut Usia, Kemampuan Kognitif, Senam Otak
Penulis: Sri Handayani
Kode Jurnal: jpkeperawatandd130468

Artikel Terkait :