Pengaruh Relaksasi Dzikir terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisa
Abstract: Salah satu
permasalahan psikologis yang paling sering ditemukan pada pasien gagal ginjal
kronis (GGK) yang menjalani hemodialisis yaitu cemas. Kecemasan yang tidak
diatasi dapat mengakibatkan dampak negatif untuk pasien. Salah satu intervensi
nonfarmakologis untuk mengurangi kecemasan, yaitu dengan teknik relaksasi.
Teknik relaksasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah relaksasi dzikir,
yaitu suatu metode yang memadukan antara relaksasi dan dzikir dengan fokus latihan
pada relaksasi dan kata yang terkandung di dalam dzikir yang dapat memunculkan
respon relaksasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh relaksasi
dzikir terhadap kecemasan pada pasien GGK yang menjalani hemodialisis di RSUD
dr. Slamet Garut. Metode penelitian menggunakan pre experimental one group pre
and post test design dengan jumlah sampel 17 responden yang diambil berdasarkan
teknik purposive sampling. Penelitian ini mengukur skor kecemasan menggunakan
instrument HAM-A (Hamilton Anxiety) sebelum dan sesudah intervensi relaksasi
dzikir. Relaksasi dzikir dilaksanakan dua kali dalam sehari selama 2 hari,
selanjutnya data dianalisa menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukan
terdapat perbedaan yang bermakna antara tingkat kecemasan sebelum dan sesudah
intervensi (p<0.005). Relaksasi dzikir berdampak positif dalam menurunkan
tingkat kecemasan pasien GGK yang menjalani hemodialisis. Penggunaan relaksasi
dzikir dapat dipertimbangkan sebagai salah satu intervensi keperawatan untuk
mengatasi kecemasan pada pasien GGK yang menjalani hemodialisis di RSUD dr.
Slamet Garut.
Penulis: Iin Patimah, Suryani
S, Aan Nuraeni
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150483