PENGARUH PERBEDAAN DOSIS EKSTRAK BIJI JARAK PAGAR (JATROPHA CURCAS) TERHADAP JUMLAH SPERMATOZOA, SPERMATOZOA MOTIL, BERAT TESTIS, DAN DIAMETER TESTIS PADA MENCIT JANTAN (MUS MUSCULUS)
Abstrak: Indonesia menghadapi
persoalan kependudukan dan keluarga berencana yang cukup berat, salah satu
penyebabnya dikarenakan rendahnya partisipasi pria dalam penggunaan
kontrasepsi. Salah satu tanaman yang bersifat antifertilitas adalah jarak pagar
(Jatropha curcas). Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perbedaan dosis
ekstrak biji jarak pagar terhadap jumlah spermatozoa, spermatozoa motil, berat
testis dan diameter testis pada mencit jantan (Mus musculus). Penelitian ini
menggunakan metode post test only control group design terhadap mencit jantan
dengan berat 20–30 gram. Sampel terdiri dari 24 ekor mencit dibagi dalam 3
kelompok P1, P2, dan P3 dengan memberikan ekstrak biji jarak pagar dengan 3
tingkatan dosis selama 36 hari. Hasil penelitian semakin tinggi dosis yang
diberikan semakin rendah jumlah spermatozoa, spermatozoa motil, berat testis
dan diameter testis namun secara statistik tidak terdapat pengaruh yang
bermakna pada jumlah spermatozoa p=0,06 dan spermatozoa motil p=0,15 (p >
0,05) dan terdapat pengaruh bermakna pada berat testis p=0,00 dan diameter
testis p= 0,00 (p< 0,05).Kesimpulannya pemberian ekstrak biji jarak pagar
menurunkan jumlah spermatozoa, spermatozoa motil, berat testis dan diameter
testis namun secara statistik ekstrak biji jarak pagar tidak terdapat pengaruh
yang bermakna terhadap jumlah spermatozoa dan spermatozoa motil dan terdapat
pengaruh bermakna terhadap berat testis dan diameter testis.
Kata kunci: ekstrak biji jarak
pagar, jumlah spermatozoa, spermatozoa motil, berat testis, diameter testis
Penulis: Haifa Wahyu,
Rahmatina B. Herman, Arni Amir
Kode Jurnal: jpkedokterandd160062