PENGARUH PENERAPAN MODIFIKASI PERILAKU SEHAT TERHADAP FAKTOR RESIKO DM TIPE II
ABSTRAK: Banyak penelitian
mengindikasikan pengaruh modifikasi perilaku sehat terhadap faktor resiko DM
tipe II. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh paket
modifikasi perilaku sehat terhadap terhadap faktor resiko DM tipe IIpada orang
dewasa terlepas dari jenis kelamin (laki-laki dan perempuan sebagai subyek),
usia 40-65 tahun dan bertempat tnggal di Bandar lampung. Metode: penelitian ini
menggunakan desain penelitian quasi eksperimental yang menggunakan pre dan post
test dengan 30 orang dewasa. 15 orang untuk control group dan 15 orang dewasa
untuk eksperimen group. Penelitian ini dibatasi hanya 10 (sepuluh) hari untuk
menentukan pengaruh penerapan modifikasi perilaku sehat terhadap faktor resiko DM tipe
II dengan tindak lanjut pemeriksaan gula darah puasa dan total kolesterol.
Hasil: Eksperimen group dan control group menunjukkan tingkat gula darah puasa
yang tinggi sebelum 10 (sepuluh) hari intervensi diet diabetic dan olah raga.
Kedua group eksperimen dan kontrol group menunjukkan tingkat yang tinggi dari
total kolesterol sebelum intervensi 10 (sepuluh) hari diet diabetic dan olah raga.
Adanya perbedaan yang signifikan dalam gula darah puasa dan tingkat total kolesterol
pada subyek sebelum dan sesudah pelaksanaan diet diabetic dan olah raga antara
eksperimen group dimana terdapat penurunan yang nyata. Terdapat penurunan yang
signifikan dalam gula darah puasa dan tingkat total kolesterol dari subyek di
eksperimen group setelah pelaksanaan diet diabetic dan olah raga. Namun control
group menunjukkan tidak ada perubahan sama sekali setelah 10 (sepuluh) hari
dibandingkan dengan eksperimen group. Usia sebagai variabel intervening menunjukkan
tidak ada perbedaan yang signifikan dalam gula darah puasa pada subyek. Pada
tingkat total kolesterol untuk nilai pre test dan post test control group adalah
sebanding, sedangkan untuk eksperimen group menunjukkan dengan bertambahnya
usia subyek, tingkat total kolesterol mereka menurun. Jenis kelamin tidak
menunjukkan perbedaan perbedaan yang signifikan dalam gula darah puasa pada
subyek dan tingkat total kolesterol. Diskusi: ada penurunan nyata yang
signifikan dalam gula darah puasa dan total kolesterol pada subyek setelah
pelaksanaan 10 (sepuluh) hari diet diabetic dan olah raga diantara eksperimen
group, sementara tidak ada perubahan sama sekali untuk control group. Usia dan
jenis kelamin tidak membuat perbedaan yang signifikan dalam gula darah puasa
mereka, tetapi total kolesterol mereka menurun dengan meningkatnya usia mereka.
Penulis: Ernawaty Siagian
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160194