PENGARUH PENAMBAHAN PROBIOTIK ENKAPSULASI TERHADAP KECERNAAN BAHAN ORGANIK DAN PROTEIN KASAR PADA BURUNG PUYUH
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh penambahan probiotik
enkapsulasi terhadap kecernaan bahan organik dan protein kasar. Materi penelitian
adalah 80 ekor burung puyuh betina berumur 30, Pakan standar dan penambahan
probiotik enkapsulasi. Metode yang digunakan adalah metode percobaan dengan
rancangan acak kelompok (RAK) terdiri dari 4 Perlakuan 4 Kelompok yaitu A = Pakan
standar tampa penambahan probiotik; B = Pakan standar + probiotik enkapsulsi 0.3%;
C = Pakan standart + probiotik enkapsulasi 0.5%; D = Pakan standar + probiotik enkapsulasi
0.7%. Variabel yang diamati adalah kecernaan bahan organik (KcBO) dan kecernaan
protein kasar (KcPK) data ini diambil dengan Anova dan diuji lanjut dengan BNT.
Dari hasil analisis ragam diperoleh bahwa penggunaan probiotik
enkapsulasi hingga 0.7(g/ekor) pada pakan burung puyuh berpengaruh sangat nyata
terhadap kecernaan BO dan kecernaan protein kasar pada pakan burung puyuh.
Rata-rata kecernaan BO pada pakan adalah A = 61,616%; B = 69,745%; C = 72,594%;
D = 75,661%.. Rata-rata kecernaan protein kasar adalah A= 33,299%; B = 46.546%;
C = 57,303%; D = 58,562%.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sampai tingkat Penggunaan
probiotik enkapsuasi ( 0,3%; 0,5%; dan 0,7% pada pakan burung puyuh meningkatkan
daya cerna bahan organik dan protein kasar pada pakan burung puyuh. Penambaha
dosis 0,7% probiotik enkapsulasi pada pakan burung puyuh menghasilkan bahan
organik dan protein kasar yang terbaik. Dan saran Untuk meningkatkan daya cerna
pakan burung puyuh maka disarankan untuk menggunakan probiotik enkapsulasi sebanyak
7g/kg pakan.
Penulis: Julkarnain, Umi
Kalsum, Liliek Rahardjo
Kode Jurnal: jppeternakandd160011