PENGARUH PENAMBAHAN GLUTATHIONE PADA PENGENCER TRIS AMINOMETHANE KUNING TELUR DALAM MEMPERTAHANKAN KUALITAS SPERMATOZOA SAPI LIMOUSIN SELAMA PENYIMPANAN SUHU RUANG

Abstract: Penelitian ini dilaksanakan di Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari pada bulan Maret sampai April 2016. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian glutathione pada pegencer Tris Aminomethane kuning telur dalam mempertahankan kualitas semen sapi Limousin selama penyimpanan suhu ruang. Materi yang digunakan adalah semen segar dengan motilitas individu 45-55%. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan. Metode percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dan dianalisis dengan menggunakan analisis ragam. Perlakuan pada penelitian ini P0 ( 0 mM glutathione), P1 (0,5 mM glutathione), P2 (1 mM glutathione) dan P3 (1,25 mM glutathione) dengan 10 ulangan. Hasil penelitian menyatakan bahwa penambahan glutathione pada pengencer Tris Aminomethane kuning telur berbeda sangat nyata (P<0,01) persentase motilitas individu selama penyimpanan 3 dan 24 jam, sedangkan viabilitas dan abnormalitas spermatozoa pada semua perlakuan tidak berbeda nyata (P>0,05). Penyimpanan semen 3 jam dan 24 jam disuhu ruang sebaiknya menggunakan penambahan 0,75 mM glutathione dalam Tris Aminomethane kuning telur agar mempertahankan motilitas spermatozoa.
Kata kunci: abnormalitas, Motilitas, Pengencer,semen, viabilitas
Penulis: Rahman Maulana, Nurul Isnaini, Sri Wahjuningsih
Kode Jurnal: jppeternakandd160032

Artikel Terkait :