Pengaruh Penambahan Asam Lemak Dalam Ransum Terhadap Kualitas Karkas Dan Irisan Komersial Karkas Ternak Potong

Abstrak: Penelitian bertujuan mengkaji pengaruh penambahan asam lemak tak jenuh terproteksi yang berasal dari minyak ikan lemuru dalam bentuk campuran garam karboksilat kering (CGKK) terhadap kualitas karkas dan irisan komersial karkas ternak potong. Enam ekor kerbau rawa dan delapan ekor sapi PO jantan dengan bobot potong masing-masing 315.50±6.96 dan 289.88±6.03 pada umur I1, yaitu umur 1.5-2 tahun digunakan dalam penelitian. Penggemukan dilakukan selama 75 hari. Setelah digemukkan ternak dipotong dan dianalisis karkas dan irisan komersial karkasnya. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola factorial 2x2. Faktor pertama, perlakuan pakan yaitu P0 (hijauan+konsentrat) dan P1 (hijauan+ konsentrat+CGKK). Faktor kedua adalah jenis ternak J0 (sapi) dan J1 (kerbau). Data di analisis menggunakan sidik ragam dan uji lanjut Least Square Means. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat interaksi antara perlakuan pakan dengan tenis ternak terhadap potongan otot striploin. Suplementasi CGKK tidak berpengaruh terhadap kualitas karkas dan irisan komersial karkas. Pada ternak kerbau terlihat bahwa persentase karkas, luas urat daging mata rusuk, warna lemak daging, potongan otot tenderloin dan silverside lebih rendah dibandingkan dengan sapi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian asam lemak pada ternak potong belum meningkatkan kualitas karkas dan irisan komersial karkas.
Kata kunci: karkas, irisan komersial, kerbau, sapi, CGKK
Penulis: Yurleni, Rudi Priyanto, Komang G Wiryawan
Kode Jurnal: jppeternakandd160059

Artikel Terkait :