PENGARUH PEMBERIAN SUPLEMEN YANG DIPRODUKSI DENGAN INOKULAN CACING TANAH DALAM RANSUM TERHADAP PENAMPILAN ITIK BALI UMUR 2-8 MINGGU
Abstrak: Penelitian yang
bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian suplemen yang diproduksi melalui
proses fermentasi dengan menggunakan inokulan cacing tanah dengan tingkat yang
berbeda terhadap penampilan itik bali telah dilaksanakan di farm Fakultas
Peternakan Universitas Udayana, Bukit Jimbaran, selama 2 bulan. Penelitian
dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan, dimana tiap ulangan menggunakan
4 ekor itik bali umur 2 minggu. Perlakuan yang diberikan yaitu: Pemberian
ransum berbasis limbah pertanian tanpa suplemen (R0), pemberian ransum berbasis
limbah pertanian disuplementasi SB0 (RBS0), pemberian ransum berbasis limbah
pertanian disuplementasi SBC1 (RBS1), pemberian ransum berbasis limbah
pertanian disuplementasi SBC2 (RBS2), pemberian ransum berbasis limbah
pertanian disuplementasi SBC3 (RBS3), pemberian ransum berbasis limbah
pertanian disuplementasi SBC4 (RBS4). Variabel yang diamati pada penelitian ini
adalah pertambahan bobot badan harian, konsumsi bahan kering, konsumsi bahan
organik, konsumsi serat kasar, konsumsi protein kasar dan feed conversion
ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian suplemen yang diproduksi
dari inokulan cacing tanah berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertambahan
bobot badan harian, konsumsi bahan kering, konsumsibahan organik, konsumsi
protein kasar dan feed conversion ratio, namun tidak berpengaruh nyata
(P>0,05) terhadap konsumsi serat kasar. Hasil penelitan dapat disimpulkan
bahwa pemanfaatan ransum basal dengan suplementasi suplemen yang diproduksi
menggunakan inokulan cacing tanah dengan
penambahan 0,4% merupkan ransum yang terbaik.
Penulis: Banurea M.R, I M.
Mudita, I W. Suberata, I G.N. Kayana
Kode Jurnal: jppeternakandd160121