Pengaruh Pemberian Propolis terhadap Ekspresi INOS dan Kadar MDA pada Otak Tikus Model Cedera Otak Traumatik
Abstract: Propolis memiliki
aktivitas antioksidan dan antiinflamasi yang kuat, dengan menetralisir berbagai
radikal bebas dalam tubuh seperti seperti ROS dan reactive nitrogen species
(RNS) dan menurunkan ekspresi dari nitric oxide synthase (NOS) dan mencegah
kerusakan DNA, sehingga propolis memiliki potensi sebagai alternatif terapi dalam
menurunkan ekspresi iNOS dan menurunkan radikal bebas yang diukur melalui kadar
MDA pada cedera otak traumatik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh
pemberian propolis dalam berbagai dosis pada ekspresi iNOS dan MDA di otak
tikus Rattus norvegicus model traumatik. Sampel dibagi menjadi 5 kelompok,
yaitu: kontrol negatif, kontrol positif, kelompok model trauma dan diberi
perlakuan propolis masing-masing dosis 50mg, 100mg, dan 200mg per kgBB/hari.
Pada akhir penelitian, tikus dikorbankan dan dibuat preparat otak untuk menilai
ekspresi iNOS dan kadar MDA. Berdasarkan hasil analisa statistik, didapatkan
hubungan yang signifikan antara ekspresi iNOS dan kadar MDA otak tikus model
traumatik dengan berbagai dosis propolis (secara berurutan, Kruskal Wallis
p=0,001; ANOVA p=0,000 (p<0,05)). Penelitian ini membuktikan bahwa propolis
berpengaruh dalam penurunan ekspresi iNOS dan kadar MDA di otak tikus model
traumatik.
Penulis: Ria Damayanti, Loeki
Enggar Fitri, Mochamad Dalhar
Kode Jurnal: jpkedokterandd160140