PENGARUH PEMBERIAN KULTUR BAKTERI SELULOLITIK ISOLAT RUMEN KERBAU MELALUI AIR MINUM SEBAGAI SUMBER PROBIOTIK TERHADAP LEMAK ABDOMEN DAN KOLESTEROL DARAH ITIK BALI
Abstrak: Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengkaji pengaruh pemberian kultur bakteri selulolitik isolat
rumen kerbau melalui air minum sebagai sumber probiotik terhadap penurunan
lemak abdomen dan kolesterol darah itik bali. Rancangan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan
enam ulangan. Ketiga perlakuan tersebut adalah: air minum tanpa kultur bakteri
selulolitik sebagai kontrol (A); air minum dengan 0,20% kultur bakteri
selulolitik (B); dan air minum dengan 0,40% kultur bakteri selulolitik (C).
Variabel yang diamati: lemak bantalan, lemak mesenterium, lemak empedal, lemak
abdominal, dan kadar kolesterol darah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
persentase lemak bantalan (ped-fat), lemak abdomen (abdominal-fat), dan
kolesterol darah itik yang diberi air minum dengan tambahan kultur bakteri
selulolitik dengan level 0,20% dan 0,40% memberi hasil nyata (P<0,05) lebih
rendah dibandingkan kontrol (perlakuan A), sedangkan lemak empedal yang diberi
air minum dengan tambahan kultur bakteri selulolitik pada level 0,40% memberi
hasil nyata (P<0,05) lebih rendah dibandingkan kontrol (perlakuan A) dan
persentase mesenterik fat pada perlakuan A, B dan C tidak berpengaruh nyata
(P>0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian
kultur bakteri selulolitik isolat rumen kerbau pada level 0,20% dan 0,40%
melalui air minum sebagai sumber probiotik dapat menurunkan jumlah lemak
abdomen dan kadar kolesterol darah itik bali.
Penulis: Somadiarsa I K., I
G.N.G Bidura, N W. Siti
Kode Jurnal: jppeternakandd160114