PENGARUH PELAKSANAAN STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN HALUSINASI TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF DAN PSIKOMOTOR PASIEN DALAM MENGONTROL HALUSINASI DI RUMAH SAKIT JIWA PONTIANAK
ABSTRAK: Keperawatan jiwa
adalah area khusus dalam praktek keperawatan yang menggunakan ilmu tingkah laku
manusia sebagai dasar dan menggunakan diri sendiri dalam melakukan keperawatan
untuk mempertahankan kesehatan jiwa. Tujuan: Untuk mengidentifikasi pengaruh
pelaksanaan standar asuhan keperawatan halusinasi terhadap kemampuan kognitif
dan psikomotor pasien dalam mengontrol halusinasi di RSJ Kota Pontianak.
Metode: Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian eksperimen semu
(quasyexperimennt). Teknik pengambilan data dengan menggunakan instrumen
kuesioner, dengan subyek 42 responden. Uji analisis pada penelitian ini adalah
uji statistik Pairedttest. Penelitian ini di mulai dari tanggal 7 februari
sampai 22 maret 2014.
Hasil: Analisis bivariat dengan Pairedt-test menunjukkan ada pengaruh
pelaksanaan standar asuhan keperawatan terhadap kemampuan kognitif dan
psikomotor sebelum dan sesudah diberikan standar asuhan keperawatan halusinasi
pada kelompok intervensi menujukan nilai ( pvalue < α 0,05) sedangkan pada
kelompok control. Pada kelompok yang mendapatkan satu standar asuhan
keperawatan, rata-rata kemampuan kognitif dan psikomotor pasien sebelum dan
sesudah diberikan satu standar asuhan keperawatan terjadi penurunan yang
bermakna ( pvalue > α 0,05).
Kesimpulan: Ada pengaruh pelaksanaan standar asuhan keperawatan
halusinasi sebelum dan sesudah diberikan standar asuhan keperawatan halusinasi
Di Rumah Sakit Jiwa Sui Bangkong Kota Pontianak, di tunjukan dengan adanya
pengaruh kemampuan kognitif dan psikomotor sesudah diberikan SAK (intervensi).
Penulis: Nuniek Setyo Wardani
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160172