Pengaruh Modul Pemberdayaan Keluarga tentang Toilet Training terhadap Kemandirian Eliminasi Anak di PAUD
Abstract: Anak prasekolah
harusnya dapat mengontrol BAB/BAK secara mandiri, namun berdasarkan survey
kesehatan rumah tangga nasional, 75 juta anak prasekolah susah mengontrol
BAB/BAK, sehingga anak mengompol dan buang air besar di celana, keadaan
tersebut bila berlangsung lama akan mengganggu tugas perkembangan anak.
Keluarga menentukan keberhasilan anak BAB/BAK di toilet, sehingga
pengetahuan,sikap, dan keterampilan keluarga mengenai toilet training menjadi
penting. Penelitian ini menganalisis pengaruh modul pemberdayaan keluarga
tentang toilet training terhadap kemandirian eliminasi anak. Jenis quasi
experiment, pre-post test two group design. Sampel sebanyak 58, yaitu 29 subjek
kelompok perlakuan dan 29 subjek kelompok kontrol, diambil dengan multi stage
random sampling. Lembar observasi digunakan untuk mengukur kemandirian
eliminasi anak, variabel tersebut diukur sebelum dan sesudah keluarga diberi
modul toilet training untuk digunakan melatih anaknya selama 4 minggu. Data
dianalisis dengan uji T independent. Hasil uji statistik menunjukkan
kemandirian eliminasi BAB/BAK anak di toilet pada kelompok perlakuan lebih baik
daripada kelompok kontrol (p-value = 0,000) (p<0,05). Simpulan penelitian
ini bahwa penggunaan modul toilet training oleh keluarga meningkatkan kemandirian
eliminasi anak BAB/BAK di toilet. Disarankan bagi keluarga dan PAUD, agar anak
umur prasekolah yang belum bisa BAB/BAK secara mandiri dikoreksi secara dini
dengan toilet training secara benar dan intensif agar anak dapat tumbuh dan
berkembang secara optimal.
Penulis: Iryanti, Kamsatun
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160182