PENGARUH METODE MENGGAMBAR DENGAN MENYAMBUNG TITIK TERHADAP MOTORIK HALUS TERHADAP ANAK PRA SEKOLAH DI TK GADING BELANG WETAN KLATEN
Abstract: Perkembangan motorik
halus adalah gerakan yang melibatkan beberapa otot-otot kecil tetapi memerlukan
koordinasi yang cermat. Motorik halus dapat dirangsang dengan stimulus. Salah
satu stimulus untuk merangsang perkembangan motorik halus anak prasekolah adalah
dengan pemberian metode menggambar dengan menyambung titik
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode menggambar
dengan menyambung titik terhadap motorik halus anak prasekolah
Penelitian ini menggunakan desain one group pra post test design. Tehnik
sampling yang digunakan adalah purposive sampling, dengan cara mengambil sampel
dari populasi anak prasekolah di TK Gading Belang Wetan Klaten sesuai dengan
kriteria inklusi 30 orang dengan diberi perlakuan metode menggambar dengan
menyambung titik. Uji statistik yang digunakan adalah chi square.
Menunjukkan bahwa sebelum intervensi mayoritas perkembangan motorik halus
anak 26,7% tidak normal dan setelah intervensi mayoritas motorik halus anak
meningkat sebesar 40% normal. Hasil analisis menggunakan chi square diperoleh
nilai p value=0,015 (p value=0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa Ha
diterima dan ho ditolak artinya ada pengaruh metode menggambar dengan
menyambung titik terhadap motorik halus anak prasekolah .
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh metode menggambar
dengan menyambung titik terhadap motorik halus anak prasekolah.
Penulis: Endang Wahyuningsih
Kode Jurnal: jpkeperawatandd140411