PENGARUH LAMA PEMBERIAN DIET TINGGI KOLESTEROL TERHADAP KADAR LDL DAN TGF-Β SERUM TIKUS PUTIH (RATTUS NOVERGICUS) STRAIN WISTAR
Abstrak: Diet tinggi
kolesterol ini akan meningkatkan kadar Low Density Lipoprotein (LDL) sebagai
penanda hiperlipidemia yang berdampak pada terjadinya aterosklerosis.
Transforming Growth Factor β (TGF-β) memiliki peranan dalam proses terjadinya
aterosklerosis ini. Keterlibatannya dalam hiperlipidemia sebagai faktor risiko
utama aterosklerosis belum banyak diketahui. Tujuan penelitian ini adalah
menentukan pengaruh lama permberian diet tinggi kolesterol terhadap kadar LDL
dan TGF-β pada tikus putih (Rattus novergicus) strain Wistar. Penelitian ini
menggunakan metode post test only control group design yang dilakukan terhadap
tikus Rattus novergicus jantan umur 3-4 bulan, berat 200-250 gram. Sampel
penelitian terdiri dari 24 ekor tikus yang dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu
kelompok kontrol, A, B dan C. Selain kelompok kontrol, kelompok tikus diberi
diet tinggi kolesterol berupa lemak kambing 10%, telur puyuh 5%, selama 10 hari
untuk kelompok A, 20 hari untuk kelompok B dan 30 hari untuk kelompok C. Pada
akhir percobaan darah tikus diambil dan dilakukan pemeriksaan kadar LDL dan
TGF-β serum. Hasil penelitian diolah secara bivariat. Analisis yang digunakan
yaitu uji oneway Anova. Hasil penelitian diketahui terdapat pengaruh lama
pemberian diet tinggi kolesterol terhadap peningkatan kadar LDL serum tikus
dengan p=0,01 (p<0,05). Terdapat pengaruh lama pemberian diet tinggi
kolesterol terhadap penurunan kadar TGF-β dimana p=0,04 (p>0,05). Penelitian
ini menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh lama pemberian diet tinggi kolesterol
terhadap kadar LDL dan tikus putih Rattus novergicus strain Wistar.
Penulis: Biomechy
Oktomalioputri, Eryati Darwin, Eva Decroli
Kode Jurnal: jpkedokterandd160055