Pengaruh Jenis Kelamin dan Kebiasaan Merokok terhadap Kadar Timbal Darah
Abstract: Penarik becak dayung
dan becak bermesin, pengatur lalu lintas, pedagang asongan, dan pedagang kaki
lima banyak terpapar dengan polusi timbal dari udara ambien yang merupakan
ancaman terhadap para pekerja pinggir jalan. Penelitian ini bertujuan
mengetahui hubungan karakteristik responden dengan kadar timbal dalam darah.
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 109 orang terdiri dari 58 orang penarik
becak dayung, 30 orang penarik becak bermesin dan 21 orang pedagang kaki lima
yang ditarik secara consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
tidak ada korelasi yang signifikan antara variabel usia, tekanan darah sistolik
dan tekanan darah diastolik terhadap kadar timbal dalam darah (p>0,05).
Rerata kadar timbal dalam darah berbeda bermakna menurut jenis kelamin
(p=0,047) dan kebiasaan merokok (p=0,003). Rerata kadar timbal dalam darah
berdasarkan jenis pekerjaan, lama bekerja, tingkat pendidikan, tempat
beristirahat, lokasi tempat tinggal, kebiasaan minum susu, dan kebiasaan minum
alkohol tidak ada perbedaan bermakna. Uji korelasi Pearson dan korelasi
Spearman menemukan tidak ada korelasi antara variabel usia dan tekanan darah
terhadap kadar timbal dalam darah (p>0,05).
Penulis: Wirsal Hasan, Abdul
Rahim Matondang, Alvi Syahrin, Chatarina Umbul Wahyuni
Kode Jurnal: jpkesmasdd130575