PENGARUH GANGGUAN TIDUR TERHADAP KADAR HORMON TESTOSTERON DAN JUMLAH SPERMATOZOA PADA TIKUS JANTAN WISTAR
Abstrak: Tingginya angka
infertilitas pada pria disebabkan antara lain oleh kualitas produksi
spermatozoa dan gangguan hormonal. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh gangguan tidur terhadap kadar hormon testosteron dan jumlah
spermatozoa. Jenis penelitian adalah eksperimen laboratorium dengan desain post
test only control group design. Populasi tikus jantan Wistar berumur 2-3 bulan,
dan berat badan 300 – 350 gr. Sampel sebanyak 24 ekor dibagi atas 4 kelompok
yaitu: 1 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan. Variabel independen adalah
gangguan tidur dan variabel dependen adalah kadar hormon testosteron dan jumlah
spermatozoa. Analisa data mengunakan metode ANOVA dan dilanjutkan dengan uji
statistik Multiple Comparisons jenis Bonferroni. Hasil penelitian menunjukkan
ada perbedaan bermakna rerata kadar hormon testosteron kelompok kontrol dan
perlakuan dengan nilai p=0,000. Gangguan tidur memberikan perbedaan bermakna
terhadap kadar hormon testosteron. Terdapat perbedaan bermakna rerata jumlah
spermatozoa kelompok kontrol dengan perlakuan dengan nilai p=0.000. Gangguan
tidur juga memberikan perbedaan bermakna terhadap jumlah spermatozoa.
Kesimpulan penelitian ini ialah terdapat pengaruh yang bermakna antara gangguan
tidur terhadap kadar hormon testosteron dan jumlah spermatozoa pada tikus
jantan wistar.
Penulis: Leni Tri Wahyuni,
Adnil Edwin Nurdin, Eliza Anas
Kode Jurnal: jpkedokterandd150389