PENGARUH BIMBINGAN TENTANG RISIKO CIDERA TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN CIDERA DI SEKOLAH DASAR BIBIS KECAMATAN KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA

ABSTRAK: Penyebab cidera terbesar pada anak usia sekolah di negara sedang berkembang seperti di Indonesia adalah kecelakaan di jalan raya. Hasil survei oleh WHO pada 8 Provinsi di Indonesia tahun 2003 didapatkan angka cidera pada anak usia sekolah sebesar 28,27%. Hasil ini berimplikasi terhadap tingginya angka kematian pada anak usia sekolah di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bimbingan tentang resiko cidera terhadap perilaku pencegahan cidera di SD Bibis Kasihan Bantul Yogyakarta. Metode penelitian menggunakan kuasi eksperimental dengan rancangan one group pre test post test design. Subyek penelitian adalah pelajar SD Bibis yang pernah mengalami cidera berjumlah 50 sampel, 25 orang kelompok kontrol dan 25 orang kelompok perlakuan. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner dan cek list observasi. Uji statistik menggunakan SPSS dengan tingkat kemaknaan p < 0,05. Hasil analisis data menggunakan uji z test, perilaku pencegahan cidera anak usia sekolah pada kelompok perlakuan terlihat adanya peningkatan prosentase dari hasil pre test dan post test, yaitu 36% perilaku pencegahan cidera yang baik pada pelajar SD Bibis, dengan nilai p = 0,003 yang berarti terdapat perbedaan perilaku pencegahan cidera antara sebelum dan setelah diberikan perlakuan. Pada kelompok kontrol terjadi peningkatan 8% perilaku pencegahan cidera yang baik pada pelajar SD Bibis, dengan nilai p = 0,157 yang berarti tidak terdapat perbedaan perilaku pencegahan cidera antara nilai pre test dan post test pada kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan tentang resiko cidera berpengaruh terhadap perilaku pencegahan cidera anak usia sekolah (p = 0,000). Sehingga perlu dilakukan kerja sama dengan berbagai intansi terkait (dinas kesehatan, dinas pendidikan dan dinas perhubungan) untuk implementasi kebijakan pencegahan cidera pada anak usia sekolah.
Kata kunci: guidance, cidera, perilaku, anak usia sekolah
Penulis: Titih Huriah
Kode Jurnal: jpkeperawatandd100084

Artikel Terkait :