PENGALAMAN PERAWAT DALAM MELAKUKAN PENILAIAN CEPAT KESEHATAN KEJADIAN BENCANA PADA TANGGAP DARURAT BENCANA ERUPSI GUNUNG KELUD TAHUN 2014 DI KABUPATEN MALANG (STUDI FENOMENOLOGI)
ABSTRAK: Rapid Health
Assessment (RHA) sangat diperlukan dalam kondisi bencana, dimana bencana merupakan kejadian yang sering
terjadi akibat pengaruh alam yang dapat menimpa kehidupan manusia dan mengancam
lingkungan. RHA sangat dibutuhkan untuk mengumpulkan data, memberikan informasi
yang obyektif sehingga mampu memecahkan masalah selama tanggap darurat bencana
sampai dengan pemulihan pasca bencana. Tujuan umum penelitian ini adalah
mengidentifikasi makna pengalaman perawat dalam melakukan Rapid Health
Assessment / RHA pada tanggap darurat bencana erupsi Gunung Kelud tahun 2014 di
Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif
dengan pendekatan fenomenologi interpretif.
Partisipan yang ikut serta dalam penelitian ini sebanyak lima orang
perawat yang terdiri dari tiga orang perawat yang bekerja di Dinas Kesehatan
Kabupaten Malang dan dua orang perawat yang bekerja di Puskesmas Ngantang.
Hasil analisis didapatkan delapan tema yang didapatkan dari delapan tujuan
khusus penelitian. Tema yang di dapat
antara lain : perawat tidak siap dalam pengisian RHA, perawat merasakan
kurangnya kerjasama tim, perawat merasa kurang memahami dalam pengisian format,
perawat mengalami permasalahan dalam pengumpulan data, perawat mengalami
kendala dalam koordinasi rujukan antar wilayah,
perawat mengalami hambatan dalam melakukan penilaian dan perawat merasakan
adanya konflik tugas dalam pengisian RHA, serta harapan perawat untuk
optimalisasi RHA. Perencanaan yang jelas dalam manajemen bencana akan
meningkatkan pelayanan kesehatan dan koordinasi antar wilayah. Kesiapan lain
yang harus dimiliki oleh perawat adalah peningkatan kompetensi baik melalui
pelatihan-pelatihan seperti managemen bencana, adanya petunjuk teknis, sarana
dan prasarana serta pengalaman perawat itu sendiri dalam menangani masalah
bencana.Kurang optimalnya perawat dalam proses penilaian cepat kesehatan dalam
bencana baik dilihat dari segi persiapan perawat, kerjasama tim maupun pada
saat pengumpulan data serta kurangnya koordinasi baik lintas program, lintas
sektor maupun antar wilayah maka perawat memiliki harapan untuk peningkatan
dalam optimalisasi RHA dengan melakukan pelatihan-pelatihan dan peningkatan
kompetensi perawat
Kata Kunci: penilaian cepat
kesehatan kejadian bencana, tanggap darurat bencana, pengalaman perawat,
fenomenologi
Penulis: Yati Nur Azizah, Retty
Ratnawati, Setyoadi
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150375