PENGALAMAN MANTAN PENGGUNA DALAM PENYALAHGUNAAN NAPZA SUNTIK
Abstrak: Kasus penyalahgunaan
NAPZA khususnya NAPZA suntik mengalami peningkatan. Kecenderungan peningkatan
tersebut tercermin dalam peningkatan kasus NAPZA suntik di Kota Palembang.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan arti dan makna pengalaman mantan
pengguna dalam penyalahgunaan NAPZA suntik di Kota Palembang. Desain penelitian
yang digunakan yaitu fenomenologi deskriptif dengan teknik pengambilan sampel
purposive sampling. Wawancara mendalam digunakan dalam pengumpulan data. Hasil
wawancara direkam menggunakan tape recorder, data diolah dalam bentuk transkrip
verbatim dan dianalisis menggunakan metode Colaizzi. Penelitian menghasilkan
sembilan tema sesuai tujuan khusus yaitu: alasan menggunakan NAPZA suntik
diklasifikasikan menjadi alas an pertama kali dan alasan tetap menggunakan;
respon yang timbul setelah menggunakan NAPZA suntik yaitu respon personal dan
respon orangtua; persepsi terkait efek samping dan bahaya yaitu mempunyai nilai
lebih dan mempunyai dampak buruk; makna menggunakan NAPZA suntik yaitu makna
selama menggunakan dan makna setelah sembuh; dan harapan terhadap dukungan
pihak terkait yaitu dukungan pihak kepolisian, petugas kesehatan dan pemerintah
daerah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penyalahgunaan NAPZA suntik merupakan
kebiasaan yang harus segera dicegah dan ditanggulangi sedini mungkin. Perawat
spesialis komunitas sebagai salah satu tenaga profesional dibidang kesehatan
mempunyai peran dalam upaya pencegahan penyalahgunaan NAPZA yaitu upaya primer,
sekunder dan tertier.
Penulis: Budi Santoso, Junaiti
Sahar, Wiwin Wiarsih
Kode Jurnal: jpkeperawatandd120290