Penerapan Training Needs Analysis dalam Upaya Peningkatan Kompetensi Perawat di Rumah Sakit Wava Husada
Abstract: Pencapaian jam
diklat karyawan di Rumah Sakit Wava Husada masih belum sesuai Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit tahun 2012. Standar karyawan yang mengikuti diklat 20
jam/tahun berjumlah lebih dari 60%, sedangkan pencapaian masih 11%. Belum
tercapainya jam diklat karyawan merupakan salah satu faktor yang dapat
menyebabkan kurangnya kompetensi perawat. Pelatihan yang berbasis Training
Needs Analysis (TNA) perlu diadakan untuk meningkatkan kompetensi perawat. Studi
ini bertujuan membuat Training Needs Analysis di Unit Rawat Inap B. Studi
dilakukan pada bulan Agustus-Oktober 2015 dengan pendekatan participatory
action research. Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara, diskusi dan
studi dokumen. Tools kompetensi akan disusun berdasarkan standar kompetensi
baik dari kompetensi teknis dan kompetensi manajerial. Selanjutnya akan
dilakukan diskusi untuk menentukan prioritas dalam pelaksanaan diklat. Hasil
dari studi ini adalah tersusun program diklat, baik dari kompetensi teknis dan
kompetensi manajerial di unit rawat inap B berdasarkan Training Needs Analysis
(TNA). Berdasarkan pembahasan pada studi ini disimpulkan bahwa salah satu upaya
untuk meningkatkan kompetensi perawat adalah dengan mengadakan pelatihan, pendidikan
dan pengembangan. Kompetensi akan meningkat apabila dilakukan pelatihan dengan
persyaratan yang baik. Training Needs Analysis (TNA) merupakan tahap awal yang
harus dibuat dalam perencanaan pelatihan, sehingga pelatihan dapat berjalan
efektif dan efisien.
Penulis: Rohma Mulyaningsari,
Siti Juhariah, Arif Surjadi, Arif Surjadi
Kode Jurnal: jpkedokterandd160155