PENERAPAN INISIASI MENYUSU DINI DENGAN PERTUMBUHAN DAN KESEHATAN BAYI USIA 2 BULAN
Abstrak: Inisiasi Menyusu Dini
(IMD) merupakan program pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas
pemberian ASI kepada bayi. ASI merupakan
makanan utama bagi bayi, ASI juga dapat mengurangi risiko penyakit infeksi yang
dapat berdampak negatif terhadap pertumbuhan bayi. Penelitian ini bertujuan
mempelajari pengaruh IMD terhadap pertumbuhan dan kesehatan bayi berusia 2
bulan. Penelitian bersifat retrospektif dengan sampel berjumlah 41 dan memiliki
data KMS dan berat
badan lengkap dari kelahiran dan
dipantau rutin setiap
bulannya hingga berusia 2 bulan. Bayi tidak mempunyai kelaianan atau
penyakit khusus sejak lahir. Indikator penelitian ini ialah IMD yaitu pemberian
ASI dalam waktu 1 jam setelah lahir. Pertumbuhan bayi, diukur berdasarkan
peningkatan berat badan (BB) dan panjang
badan (PB) sejak lahir sampai usia 2 bulan. Kesehatan, diukur berdasarkan
frekuensi kejadian sakit dari lahir sampai usia 2 bulan. Analisa data yang
digunakan adalah uji T dan uji regresi., Berdasarkan hasil analisis diketahui
jumlah bayi yang IMD sebesar 31,96%. Rata-rata BB dan PB bayi IMD lebih besar
dibandingkan bayi non-IMD. Bayi IMD rata-rata peningkatan BB ±179,89g (t=2,197;
p=0,034) dan rata-rata peningkatan PB ±2,138cm (t=2,197; p=0,034). Kejadian
sakit pada bayi IMD lebih sedikit dibandingkan bayi non-IMD, yaitu sebanyak
-7,034 (t=1,953; p=0,048) scor kejadian sakit. IMD dalam studi ini menyebabkan
pertumbuhan dan kesehatan bayi menjadi lebih baik dibandingkan non-IMD
Penulis: Maria Lepong, Endang
Titi Amrihati, Hosizah
Kode Jurnal: jpkesmasdd110226