PENDIDIKAN KESEHATAN DAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SEKS PRA NIKAH YANG BERESIKO KEHAMILAN TAK DIINGINKAN DI SMK DI SURAKARTA
Abstrak: Seks pranikah adalah
tingkah laku yang didorong oleh keinginan seksual dengan lawan jenis baik
berciuman, meraba-raba daerah sensitif, bercumbu yang dilakukan dua orang yang
saling mencintai dan belum sah dalam perkawinan.Tujuan: Menganalisis pengaruh
pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan remaja tentang seks pranikah yang
beresiko terhadap kehamilan tak diinginkan pada siswa SMK Kesatrian di
Surakarta.Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Explanatory ResearchPenelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi
Eksperiment dengan rancangan penelitian non randomized pretest-postest control
group design.Hasil: Tingkat pengetahuan tentang perilaku seks pranikah yang
beresiko terhadap kehamilan tak diinginkan sebelum diberikan pendidikan
kesehatan termasuk baik yaitu 47,5%, setelah diberikan pendidikan kesehatan
tingkat pengetahuan baik meningkat menjadi 56,25%.Sikap remaja terhadap seks
pranikah yang beresiko terhadap kehamilan tak diinginkan sebelum diberikan
pendidikan kesehatan termasuk positif yaitu 55%, setelah diberikan pendidikan
kesehatan sikap positif meningkat menjadi 65%.Terdapat pengaruh pendidikan
kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap remaja tentang perilaku
seks pra nikah yang beresiko terhadap kehamilan tak diinginkan pada siswa SMK
Kasatrian Surakarta
Penulis: Mursudarinah
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160171