Pendapatan Daerah, Pembiayaan Kesehatan, dan Gizi Buruk pada Balita: Studi Korelasi Tingkat Kabupaten/Kota
Abstract: Pendanaan kesehatan
merupakan salah satu faktor penting dalam memengaruhi derajat kesehatan,
termasuk salah satu masalah gizi pada balita yang disebut gizi buruk. Oleh
karena itu, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pendapatan daerah dan
pembiayaan kesehatan serta korelasinya dengan gizi buruk pada balita di tingkat
kabupaten/kota di Indonesia tahun 2007. Penelitian ini merupakan studi
ekologi/korelasi. Data pendapatan daerah dan pembiayaan kesehatan didapat dari
Kementerian Keuangan, sedangkan data gizi buruk menggunakan data Riset
Kesehatan Nasional tahun 2007. Sebanyak 250 kabupaten/kota yang diteliti dengan
tidak mengikutsertakan kabupaten/kota yang datanya tidak lengkap atau tidak
valid. Secara nasional, hanya persentase pendapatan asli daerah (PAD) per total
pendapatan yang berkorelasi dengan gizi buruk, meskipun korelasinya lemah (r =
0,22). Berdasarkan kawasan di Indonesia, Kawasan Indonesia Barat dan Kawasan
Indonesia Timur menunjukkan persentase PAD per total pendapatan berkorelasi
lemah dengan gizi buruk (r = 0,20 dan r = 0,53). Terlihat kecenderungan bahwa
semakin tinggi persentase pendapatan daerah dan pembiayaan kesehatan, semakin
rendah persentase gizi buruknya. Korelasi antara pendapatan daerah, pembiayaan
kesehatan dan masalah status gizi tidak dapat diabaikan. Data yang lebih
lengkap dan valid diperlukan untuk dikembangkan penelitian selanjutnya.
Keywords: gizi buruk;
pembiayaan kesehatan; pendapatan daerah; severely wasted; health financing;
local revenue
Penulis: Septyana Choirunisa, Asri C. Adisasmita
Kode Jurnal: jpkesmasdd140559