PEMBERIAN TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP REFLEK HISAP DAN BERAT BADAN BAYI PREMATUR
ABSTRAK: Bayi prematur adalah
bayi yang dilahirkan dengan usia kehamilan kurang dari 37 minggu. Masalah yang
terjadi pada bayi prematur berhubungan dengan fungsi imatur dari sistem
organ. Masalah yang terjadi pada bayi
prematur tersebut adalah tidak memadainya koordinasi antara reflek hisap dan
menelan, yang mengakibatkan bayi prematur beresiko mengalami aspirasi dan
kurangnya asupan nutrisi yang akan berdampak pada berat badan bayi prematur.
Tujuan umum penelitian ini adalah mengidentifikasi pengaruh pemberian terapi
musik klasik terhadap reflek hisap dan berat badan pada bayi prematur di Ruang
Perinatologi Rumah Sakit Ngudi Waluyo Wlingi. Jenis penelitian yang digunakan
adalah eksperimen semu (quasy-experiment) dengan non-randomized pretest-postest
control design. Teknik sampling mengggunakan purposive sampling dengan jumlah
sampel 30 orang bayi prematur yang terbagi dalam kelompok kontrol dan
perlakuan. Sedangkan untuk pengujian hipotesis digunakan teknik analisis data
non-parametrik dengan tes U-Mann Whitney dengan รก = 0,05. Kesimpulan dari
penelitian ini adalah pemberian terapi musik klasik berpengaruh terhadap
kenaikan berat badan bayi prematur dengan nilai p = 0,01, namun tidak
berpengaruh terhadap reflek hisap bayi prematur dengan nilai p = 0,71. Hasil
penelitian dapat digunakan sebagai masukan untuk penelitian selanjutnya agar
menyempurnakan pelaksanaan prosedur pelaksanaan terapi musik atau memilih jenis
musik yang lain sebagai upaya untuk menstimulasi reflek hisap dan berat badan
sehingga tumbuh kembang bayi prematur menjadi lebih optimal.
Penulis: Wahyuningsri ., Ni
Luh Putu Eka S
Kode Jurnal: jpkeperawatandd140460