Pemberian Mentimun Terhadap Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik pada Wanita Lansia Hipertensi
Abstract: WHO menyatakan
hipertensi merupakan silent killer. Resiko hipertensi semakin meningkat pada
usia 50 tahun keatas. Diperkirakan sekitar
80% kenaikan kasus hipertensi
terutama di Negara berkembang tahun 2025 dari sejumlah 639 juta kasus di tahun
2000, diperkirakan menjadi 1,15 milyar kasus di tahun 2025 yang didasarkan pada
angka penderita hipertensi. Pengobatan hipertensi harus dilakukan secara
berkesinambungan dan membutuhkan biaya yang mahal. Oleh karena itu, diperlukan
pengobatan hipertensi yang murah, aman, mudah didapat dan alamiah salah satunya
dengan herbal mentimun. Tujuan : menganalisa pemberian mentimun terhadap
penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik pada wanita lansia hipertensi.
Metode : diuji 11 wanita lansia
hipertensi dan mengukur tekanan darah sebelum dan 24 jam sesudah diberi jus
mentimun 200 gram pagi dan malam hari. Hasil : tekanan darah sistolik setelah
minum jus mentimun adalah 136, 82 mmHg (±9,816mmHg), lebih rendah dari tekanan
darah sistolik sebelum minum jus mentimun adalah 167, 27 mmHg (± 6,068 mmHg)
dengan p < 0,01. Diastolik tekanan darah setelah minum jus mentimun adalah
87,73 mmHg (± 6,068 mmHg), lebih rendah dari tekanan darah diastolik sebelum
minum jus mentimun adalah 99,09 mmHg (± 5,839 mmHg). Simpulan : 400 gr jus mentimun dapat
menurunkan tekanan darah pada wanita lansia hipertensi.
Penulis: Budi Ekanto,
Istiqomah Ns, Ulfayatun Anisa
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150471