Pekerjaan, Nonpekerjaan, dan Psikologi Sosial sebagai Penyebab Kelelahan Operator Alat Berat di Industi Pertambangan Batu Bara
Abstract: Kelelahan merupakan
salah satu faktor penyebab kecelakaan transportasi, ditandai dengan menurunnya
kinerja fisik dan mental yang mengakibatkan kurangnya kewaspadaan karena rasa
kantuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko dan faktor
pendukung kelelahan pada operator alat berat. Penelitian dilakukan pada
operator alat berat di 3 tambang batubara di Kalimantan (2 area di Kalimantan
Timur dan 1 area di Kalimantan Selatan), melibatkan 353 operator alat berat
yang bekerja dengan 3 sif. Hasilnya menunjukkan bahwa keluhan kelelahan semakin
tinggi dengan meningkatnya usia, lama kerja, dan kerja pada sif 3 (malam hari).
Kelelahan paling banyak dirasakan oleh operator dump truck (bagian hauling)
yang dipengaruhi oleh faktor-faktor pekerjaan (postur saat bekerja, faktor
variasi pekerjaan, beban kerja dan vigilance) dan faktor-faktor bukan pekerjaan
(kondisi medan atau area tambang yang berisiko, penerangan yang kurang pada
malam hari, dan rute yang selalu berubah). Faktor lainnya berkaitan dengan
masalah sosial-psikologis, baik yang berhubungan dengan pekerjaan maupun
lingkungan kerja, seperti waktu istirahat, standar gaji yang belum memadai,
pengaturan jadwal cuti yang sering tidak jelas, dan masalah karier.
Disimpulkan, secara umum kelelahan meningkat dengan bertambahnya usia dan lama
kerja, dengan kelelahan yang lebih besar pada pekerja sif 3. Umumnya, penurunan
waktu reaksi pekerja sif malam lebih besar daripada waktu reaksi pekerja sif
siang.
Keywords: kecelakaan
transportasi; kelelahan; operator alat berat; transport accident; fatigue;
heavy equipment operators
Penulis: Indri Hapsari
Susilowati, Ridwan Zahdi Syaaf, Chandra Satrya, Hendra Hendra, Baiduri Baiduri
Kode Jurnal: jpkesmasdd130549