Optimalisasi Sistem Pelayanan Kesehatan Berjenjang pada Program Kartu Jakarta Sehat
Abstract: Peningkatan jumlah
kunjungan pasien ke rumah sakit pada awal masa pemberlakuan program Kartu
Jakarta Sehat (KJS) disebabkan belum optimalnya sistem pelayanan kesehatan
berjenjang. PT Asuransi Kesehatan (PT Askes) bersama Dinas Kesehatan DKI
Jakarta melakukan berbagai upaya dalam bentuk paket intervensi untuk
mengoptimalkan sistem tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi
efektivitas paket intervensi PT Askes dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam
meningkatkan optimilisasi sistem rujukan pelayanan kesehatan. Penelitian ini
menggunakan survei potong lintang dengan metode pengambilan sampel acak pada
puskesmas di DKI Jakarta terhadap hasil intervensi PT Askes. Hasil intervensi
diukur melalui wawancara pada kepala puskesmas atau petugas yang mewakili. Data
dianalisis menggunakan tes statistik nonparametrik, yaitu uji Wilcoxon dan
regresi Generalized Linear Model. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2013
hingga Februari 2014. Terdapat perbedaan bermakna pada keempat indikator,
terjadinya peningkatan kunjungan peserta KJS dipengaruhi oleh ketersediaan
tempat tidur, jumlah peserta KJS terdaftar, intervensi dalam bentuk regulasi,
serta persentase pengangguran terbuka. Meskipun ada perbedaan signifikan
setelah dikelola PT Askes, hal ini belum cukup membentuk persepsi puskesmas
untuk berpendapat bahwa PT Askes memiliki andil dalam mengoptimalkan sistem
pelayanan kesehatan berjenjang pada program KJS.
Keywords: Dinas Kesehatan
Provinsi DKI Jakarta; KJS; pelayanan kesehatan berjenjang; health care referral
system
Penulis: Fachmi Idris
Kode Jurnal: jpkesmasdd140563