OPTIMALISASI PELAYANAN KESEHATAN RSUDZA: INTEGRASI KESEHATAN FISIK DAN KESEHATAN MENTAL

Abstrak: Integrasi pelayanan psikologi di pusat pelayanan kesehatan negara Barat telah dimulai sejak pertengahan tahun 1970. Integrasi ini terjadi karena beberapa alasan, salah satunya adalah peningkatan biaya penanganan kesehatan, yang telah mengarahkan untuk mencari alternatif-alternatif  bagi  the traditional health care system. Melihat pentingnya integrasi kesehatan antara kesehatan fisik dan kesehatan mental, untuk pelayanan kesehatan yang optimal bagi rakyat Aceh maka pada september 2013 Direktur RSUDZA (Dr. Syahrul, SpS (K)) membuka pelayanan psikologi pada klinik Gabungan Tujuan penelitian untuk menggambarkan dinamika pelayanan psikologi di RSUDZA guna menemukan berbagai tantangan dan hambatan demi peningkatan pelayanan yang optimal. Metode tulisan ini adalah laporan tertulis peneliti selama melakukan pelayanan di RSUDZA. Hasil analisa pelaksanaan kegiatan pelayanan psikologi menunjukkan bahwa belum termaksimalkannya pelayanan psikologi oleh pelayanan kesehatan fisik lainnya, seperti rendahnya angka rujukan bagi pasien penyakit kronis dan terminal kepada psikolog dari dokter spesialis lainnya. Permasalahan utama pelayanan psikologi yaitu belum adanya clinical pathway atau prosedur pelayanan psikologi di rumah sakit dalam  sistem kesehatan nasional. Namun, psikolog rumah sakit harus tetap berusaha lebih maksimal dalam  mempromosikan peran psikolog dan ilmu psikologi di pelayanan kesehatan kepada praktisi kesehatan lainnya, termasuk kepada pengambil kebijakan.
Kata Kunci: Psikolog, layanan psikologi, layanan kesehatan
Penulis: Lely Safrina
Kode Jurnal: jpkedokterandd160183

Artikel Terkait :