OBESITAS DAN SINDROM METABOLIK PADA PASIEN MEDICAL CHECK UP, SILOAM HOSPITALS LIPPO-KARAWACI
Abstrak: Sindrom metabolik
adalah sekumpulan keluhan dan gejala yang didasari oleh adanya resistensi
insulin. Faktor penyebab resistensi insulin antara lain obesitas. Penelitian
ini bertujuan mempelajari hubungan antara obesitas dan indikator-indikator
sindrom metabolik pada pasien yang melakukan medical check up di Siloam
Hospitals Lippo Karawaci. Jenis penelitian ini bersifat assosiatif dengan
pendekatan cross sectional. Populasinya adalah semua pasien yang obesitas di
bagian medical check up Siloam Hospitals Lippo Karawaci. Sedangkan sampelnya
sebanyak 50 orang adalah pasien dengan BMI > 25 dengan inclusive kriteria,
usia di atas 35 tahun, belum pernah didiagnosa suatu penyakit yang berhubungan
dengan sindrom metabolik dan belum pernah mendapatkan pengobatan. Uji yang
digunakan Uji Korelasi. Berdasarkan hasil didapat bahwa sebagian besar
responden pria ( 82 %), rata-rata usia 44,6 + 7.07. Dari seluruh responden,
sebagian besar (66 %) responden tidak merokok. Hasil uji statistik menunjukkan
ada hubungan yang bermakna antara BMI dan kadar trigliserida darah dan ukuran
lingkar pinggang (p< 0.05); namun tidak ada hubungan yang bermakna antara
BMI dan kadar gula darah puasa, kadar HDL dan tekanan darah. Juga tidak ada
hubungan yang bermakna antara asupan makanan dan BMI responden. BMI merupakan
indikator penting tingkat trigliserida darah dan ukuran lingkar pinggang.
Penulis: Indriyani Wahyu, Ani
Prasetyaningsih, Iskari Ngadiarti
Kode Jurnal: jpkesmasdd110225